Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 03:59:30【Kabar Kuliner】250 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(927)
Artikel Terkait
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat